Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot.
Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak
aktif karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan
tulang.
1. RANGKA MANUSIA
Rangka pada manusia dewasa tersusun atas 206 tulang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Pada saat lahir, manusia memiliki tulang lebih banyak, yaitu sekitar 270 karena beberapa tulang belum mengalami penyambungan.
Fungsi Tulang
1. Memberi bentuk dan postur tubuh.
2 2. Melindungi organ-organ yang lunak
3 3.
Macam
Bentuk Tulang :
a. Tulang Pipa : tulang paha, tulang kering, tulang betis
tulang hasta dan tulang pengumpil.
b. Tulang Pipih : tulang belikat, tulang selangka, tulang
tengkorak, tulang rusuk dan tulang usus.
c. Tulang Pendek : tulang pergelangan tangan, tulang
pergelangan kaki, dan ruas-ruas tulang belakang.
3. Jenis Tulang :
a.
Tulang Rawan ( Kartilago ) :
-
Hialin : terdapat antara tulang rusuk dengan
tulang dada, pangkal batang tenggorok, dan persendian.
-
Fibrosa : terdapat pada tempurung lutut dan
tulang panggul.
-
Elastis : terdapat pada daun telinga dan hidung.
b.
Tulang Keras ( Osteon ) : tulang yang menyusun rangka manusia.
4. Rangka Manusia :
a.
Tengkorak :
1.
Bagian Kepala :
-
1
tulang dahi ( os. frontale )
-
2
tulang ubun – ubun ( os. parietale )
-
1
tulang kepala belakang ( os. occipitale )
-
2
tulang baji ( os. sphenoidale )
-
2
tulang tapis ( os. ethmoidale )
-
2
tulang pelipis ( os. temporale ).
2.
Bagian Wajah :
-
2
tulang rahang atas ( os. maxilla )
-
2
tulang rahang bawah ( os. mandibula )
-
2
tulang pipi ( os. zigomaticum )
-
2
tulang langit – langit ( os. pallatum )
-
2
tulang hidung ( os. nasale )
-
2
tulang air mata ( os. lacrimale )
-
1
tulang lidah ( os. hyoideum )
Gambar 1 Tulang Tengkorak
b.
Badan (os. Trunca) :
1. Ruas Tulang Belakang (os. Vertebrae) :
-
7
ruas tulang leher (os. Vertebrae cervicale)
-
12
ruas tulang punggung (os. Vertebrae thoracalis)
-
5
ruas tulang pinggang (os. Vertebrae lumbalis)
-
5 ruas tulang kelangkang (os. Vertebrae sacrum)
-
4
ruas tulang ekor (os. Vertebrae cocigeus)
Gambar 2 Tulang Belakang
2.
Tulang Dada ( os. sternum ) :
-
Tulang
Hulu ( os. Manubrium sterni )
-
Tulang
Badan ( os. Corpus sterni )
-
Tulang
Taju Pedang ( os. Processus xyphoideus )
Gambar 3 Tulang Dada dan Rusuk
3.
Tulang Rusuk ( os. Costae ) :
-
7
pasang tulang rusuk sejati ( os. Costa vera )
-
3
pasang tulang rusuk palsu ( os. Costa spuria )
-
2
pasang tulang rusuk melayang ( os. Costa fluctuantes )
4.
Tulang Gelang Bahu ( os. Humerum ) :
-
2
tulang belikat ( os. Scapula )
-
2
tulang selangka ( os. Clavicula )
Gambar 4 Tulang Gelang
Bahu
5. Tulang Gelang Panggul ( os. Pelvis verilis ) :
-
2
tulang usus ( os. Ilium )
-
2
tulang duduk ( os. ischium )
-
2
tulang kemaluan ( os. pubis )
Gambar 5 Tulang Gelang
Panggul
c.
Anggota Gerak :
1. Tulang Lengan ( os. extremitas
anterior ) :
-
2
tulang lengan atas ( os. humerus )
-
2
tulang pengumpil ( os. ulna )
-
2
tulang hasta ( os. radius )
-
2
x 8 tulang pergelangan tangan ( os. carpal )
-
2
x 5 tulang telapak tangan ( os. metacarpal )
-
2
x 14 ruas tulang jari tangan ( os.
phalanges )
Gambar 6 Tulang
Anggota Gerak Atas
2. Tulang Tungkai ( os. extremitas posterior ) :
-
2
tulang paha ( os. femur )
-
2
tulang tempurung lutut ( os. patella )
-
2
tulang kering ( os. tibia )
-
2
tulang betis ( os. fibula )
-
2
x 7 tulang pergelangan kaki ( os. tarsus )
-
2
x 5 tulang telapak kaki ( os. metatarsus )
-
2
x 14 ruas tulang jari kaki ( os. phalanges )
Gambar 7 Tulang Anggota Gerak Bawah
Kelainan Sistem Gerak :
1.
Tulang Belakang :
a.
Lordosis : Tulang belakang bengkok ke depan.
b.
Kifosis : Tulang belakang bengkok ke belakang.
c.
Skoliosis : Tulang belakang bengkok ke samping.
2.
Gangguan Tulang :
a.
Fisura : Retak tulang
b.
Fraktura : Patah tulang, ada 2 macam, yaitu Patah Tulang Terbuka, yaitu jika tulang
patah dan menembus kulit sedang Patah
Tulang Tertutup, jika tulang patah tidak sampai menembus kulit.
4.
Gangguan Fisiologis :
a.
Rakhitis : kaki bengkok berbentuk O atau X,
akibat kekurangan vitamin D, kalsium (Ca) dan Fosfor (P).
b.
Osteoporosis : pengeroposan tulang akibat kekurangan
kalsium (Ca).
c.
Mikrosephalus : kepala kecil akibat pertumbuhan
tulang terhambat.