Monday, December 15, 2014

JARINGAN TUMBUHAN


      Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri.Namun, pada perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat embrionik.Jaringan yang bersifat embrionik adalah jaringan meristem yang selalu membelah diri.Pada korteks batang terjadi pembelahan tetapi pembelahannya sangat terbatas.Sel meristem tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan.Jaringan yang terbentuk tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk membelah diri lagi.Jaringan ini disebut jaringan dewasa.

1. Jaringan Meristem

     Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2, yaitu :


a. Jaringan meristem primer

Jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contohnya ujung batang dan ujung akar. Meristem yang di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang.  Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.


b. Jaringan meristem sekunder
      Jaringan meristem ini berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.


Berdasarkan posisi dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi tiga, 
yaitu :
a. Meristem apikal : terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung              akar.
b. Meristem interkalar
terdapat di antara jaringan dewasa, contoh pada pangkal ruas suku rumput-rumputan.
c. Meristem lateral; terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).



2. Jaringan Dewasa
     Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut.
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
b. Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
c. Memiliki vakuola yang besar.
d. Kadang-kadang selnya sudah mati.
e. Dinding sel telah mengalami penebalan.
f. Terdapat ruang antarsel.


     Menurut asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan atas jaringan primer dan jaringan sekunder.Jaringan primer berasal dari meristem primer, sedangkan jaringan sekunder berasal dari meristem sekunder.

Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain :

a. Jaringan pelindung (epidermis)

      Jaringan ini terdapat pada permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, buah, dan biji. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh faktor luar yang merugikan pertumbuhannya. Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain (derivat epidermis), misalnya stoma, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silica, dan sel gabus.

Stomata
      Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berl;ainan dengan epidermis.

Fungsi stomata:

-Sebagai jalan masuknya CO2 dari  udara pada proses  fotosintesis
-Sebagai jalan penguapan (transpirasi)
-Sebagai jalan pernafasan (respirasi)

Trikoma
      Trikoma merupakan bentuk modifikasi sel epidermis yang berbentuk seperti rambut. Letak trikoma umumnya pada akar, batang, bunga, daun, buah, maupun biji.Fungsi trikoma bermacam-macam, yaitu untuk membantu penyerbukan bunga, mengurangi gangguan hewan, dan mengurangi penguapan.Selain itu, fungsi trikoma lainnya yaitu membantu penyebaran biji dan meneruskan rangsang yang berasal dari luar. Trikoma juga memiliki fungsi berupa menyerap air dan garam mineral yang ada di dalam tanah


b. Jaringan dasar (parenkim)
    Jaringan ini terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan kegiatan proses fisiologis. Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang kadang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang.


jenis-jenis jaringan parenkim

*Parenkim air
Fungsi: menyimpan air, contoh: pada kaktus
*Parenkim pengangkut
Fungsi: menyusun xilem (mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh).
*Parenkim udara (aerenkim)
Fungsi: menyimpan udara pada ruang antarsel. Contoh: pada eceng gondok
*Parenkim asimilasi
Fungsi: tempat pembuatan zat makanan pada proses fotosintesis.
*Parenim penimbun
Fungsi: mengyimpan cadangan makanan, contoh: umbi
*Parenim penutup luka (kambium gabus)
Fungsi: menutup luka


c. Jaringan penyokong (penguat)

     Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberi kekuatan bagi tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi 2 yaitu :


1) Jaringan kolenkim

   Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut dinding selnya mengalami penebalan selulosa dan sel-selnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.Kolenkim mempunyai protoplas, sel primer yang lebih tebal daripada sel parenkim.Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder.Oleh karena kolenkim tidak mempunyai dinding sekunder dan bahan penguat (lignin) maka kolenkim dapat menyokong batang tanpa menghalangi pertumbuhan.Kolenkim tumbuh memanjang mengikuti daun dan akar yang disokongnya. kolenkim menyokong jaringan pada tumbuhan muda.


2) Jaringan sklerenkim
   Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Jaringan ini hanya dijumpai pada bagian tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu).Serabut umumnya dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran.Di dalam berkas pengangkut, serabut biasanya berbentuk seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem.Sklereid lebih pendek daripada serat.




d. Jaringan pengangkut (vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi berupa xilem dan floem. Xilem terdiri atas trakea, trakeid, serta unsur lain seperti serabut xilem dan parenkim xilem.


1) Xilem


Umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati, dinding sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xylem berfungsi juga sebagai jaringan penguat.Xilem berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang dan menuju ke daun.Unsur xilem terdiri atas unsur trakeal, serabut xilem, dan parenkim xilem.


2) Floem

Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan.Floem terdiri atas buluh tapis, unsur-unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem, dan serabut floem.Berdasarkan posisi xilem dan floem, berkas pengangkut dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu kolateral, konsentris, dan radial.


1) Tipe kolateral

Berkas pengangkut disebut kolateral jika berkas pengangkut xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem.Tipe kolateral dibagi menjadi 2, yaitu kolateral terbuka dan kolateral tertutup.Jika antara xilem dan floem terdapat kambium maka disebut kolateral terbuka.Kolateral terbuka dijumpai pada dicotyledon dan gymnospermae.  Pada kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium misal pada monocotyledon.


2) Tipe konsentris

Tipe berkas pengangkut disebut konsentris apabila xylem dikelilingi floem atau sebaliknya.


3) Tipe radial

Disebut tipe radial apabila xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran. Contoh pada akar monocotyledon.


e. Jaringan sekretoris

    Jaringan sekretoris disebut juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Jaringan sekretoris dibagi menjadi sel kelenjar, saluran kelenjar, dan saluran getah.Sel kelenjar mengandung bermacam senyawa hasil metabolisme.Saluran kelanjar adalah sel berdinding tipis dengan protoplasma yang kental mengelilingi suatu ruas berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Saluran getah terdiri atas sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusi, berisi getah, dan membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain.

No comments:

Post a Comment